English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Welcome!!!

welcome to my blog! sorry the blog is In Maintenance~ wait for the new screen :3

Friday, July 23, 2010

Menjadi Keluarga Allah

Sebagai orang Kristen, kita adalah suatu keluarga besar dengan Allah sebagai Kepala Keluarga. Kita adalah "satu kawanan dengan satu gembala" (Yohanes 20:16). Kita juga diumpamakan sebagai satu tubuh. 1Korintus 12:27 mengatakan, "Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya."

Nah, sebagai satu keluarga, kita harus hidup bersama dengan rukun, saling mengasihi, saling memperhatikan dan saling membantu. Dalam hidup satu keluarga dan satu tubuh itu, Alkitab mengatakan janganlah kita saling membedakan satu dengan yang lain. Dalam Tuhan Yesus tidak ada perbedaan yang memisahkan manusia yang percaya kepada-Nya.

1. Tidak Ada Perbedaan Bangsa
"Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh." (1Koritus 12:13)

Dalam keluarga Allah tidak ada lagi perbedaan bangsa. Dulu orang Yahudi dan orang Yunani selalu bermusuhan, tidak mau berteman. Mereka merasa berlainan bangsa. Masing-masing membanggakan bangsa sendiri. Tetapi di dalam Yesus Kristus, semua harus saling mengasihi. Jadi tidak ada perbedaan, baik orang Indonesia, Amerika, Korea, Afrika. Semua sama-sama anak Tuhan.

2. Tidak Ada Perbedaan Suku
"Dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu." (Kolose 3:11)

Dalam Tuhan Yesus juga tidak ada perbedaan apakah kamu itu orang Ambon, Menado, Cina, Sunda, Jawa, Irian, Timor, atau Dayak. Tidak peduli warna kulitmu hitam, coklat, kuning, sawo matang, putih atau merah. Tidak peduli rambutmu keriting, lurus, ikal, pirang, putih atau botak. Jangan saling mengejek, jangan saling menertawakan karena perbedaan itu. Roma 2:11 mengatakan, "Allah tidak pandang bulu", semua sama di hadapan Allah.

3. Tidak Ada Perbedaan Pekerjaan
"Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh." (1Korintus 12:13)

Ada orang yang bekerja sebagai pembantu, ada yang jadi majikan. Tapi di dalam Tuhan Yesus kita tidak boleh membeda-bedakan orang menurut pekerjaannya. Dengan setiap orang kita harus bisa akrab. Pernahkah kamu bergaul dengan anak pembantumu? Anak tukang parkir, anak tukang kebun, anak sopir, anaknya mbok penjual jamu? Atau kamu hanya mau bermain dengan anak direktur, anak dari orang tua yang punya pekerjaan hebat. Apakah kamu juga berteman dan saling mengasihi dengan anak orang yang pekerjaannya kita anggap rendah?

4. Tak Beda Orang Asing atau Tidak
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah," (Efesus 2:19)

Pernahkan di gerejamu atau di Sekolah Minggumu kedatangan seorang yang baru? Atau pernahkah kamu kedatangan tamu? Atau orang yang tidak kau kenal? Kamu jangan anggap dia sebagai orang asing sehingga tidak mau berkenalan dengannya. Kamu harus menyapanya dengan ramah sebagai saudara. Perkenalkan dia dengan teman- temanmu yang lain supaya anak baru itu betah di kelasmu.

5. Tak Beda Orang Penting atau Tidak
"Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki- Nya." (1Korintus 12:18)

Bagi Allah semua orang adalah orang penting dihadapan-Nya. Semuanya mempunyai tempat yang khusus dalam keluarga Allah. Semua penting karena setiap orang adalah salah satu anggota tubuh. Pernahkah kamu merasa jari manismu tidak penting dan kemudian kamu ingin memotongnya? Tidak kan? Dalam keluarga Allah pekerjaan masing-masing orang memang beda, tetapi semua orang itu adalah sama penting. Semua harus kita hormati secara sama.

6. Tidak Ada Perbedaan Pendidikan
"Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri." (Roma 15:1) Ada anak yang pintar, ada anak yang bodoh. Ada anak yang kuat, ada anak yang lemah. Jangan karena engkau lebih pintar atau lebih kuat dari teman-temanmu di gereja, maka kamu menganggap diri sebagai orang istimewa. Bagi Tuhan semua sama. Sebagai satu keluarga, kita jangan membuat perpecahan dengan kesombonganmu. Bahkan Alkitab mengatakan, "Belalah mereka yang lemah." (1Tesalonika 5:14). Jadi kalau kamu pintar, bantulah yang kurang pintar. Kalau kamu kuat, bantulah yang lemah. Kalau kamu mampu, bantulah yang kurang mampu. Kita adalah satu keluarga yang harus saling membantu dan saling mengasihi.

7. Tak Beda Laki-laki dan Perempuan
"Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus." (Galatia 3:28)

Dulu perempuan dianggap sebagai orang yang kurang penting. Mereka sering diremehkan dan direndahkan. Tetapi kita sebagai keluarga Allah, laki-laki dan perempuan semua sama. Janganlah saling meremehkan. Anak laki-laki jangan mengejek anak perempuan. Anak laki-laki berteman juga dengan anak perempuan.

8. Tak Ada Beda Kaya atau Miskin
"Bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?" (Yakobus 2:4)

Dalam kitab Yakobus diceritakan tentang orang kaya yang tidak mau berteman dengan orang miskin. Bapak Yakobus menasehati mereka supaya tidak berbuat begitu. Di dalam gereja kita pasti ada yang kaya dan ada yang miskin. Ada yang punya uang banyak, tapi ada yang bayar uang sekolah pun tidak mampu. Kita jangan membuat perbedaan ketika bergaul. Jangan hanya bersikap manis kepada orang kaya tapi judes terhadap orang miskin. Semua di hadapan Allah adalah sama. Justru yang kaya haruslah membantu sesama yang kekurangan. Itulah indahnya hidup bersama dalam satu keluarga Allah.

Sumber:
# KITA - Majalah Kristen untuk Anak-anak, , Edisi 13 tanggal/tahun 1993, halaman 4 - 6, Lembaga Reformed Injili Indonesia.


←←..lanjutkan dody bacanya..→→

Wednesday, July 21, 2010

6 Langkah Kecil

Bacaan: Amsal 27:10-12
Anakku, hendaklah engkau bijak..- Amsal 27:11

Banyak orang mengabaikan hal-hal kecil. Padahal kalau dicermati dengan seksama, kesuksesan ada kalanya merupakan akumulasi dari tindakan-tindakan kecil yang positif. Berikut ini adalah 6 langkah kecil yang bisa Anda praktekkan, yang pastinya bisa membawa perubahan besar dalam kehidupan Anda!

1. Jalinlah hubungan dengan lebih banyak orang lagi.
Pada waktu kita menjalin hubungan dengan banyak orang, kita bisa banyak belajar dari mereka. Entahkah kita belajar dari kesuksesan yang berhasil mereka capai, ataupun kita belajar dari kegagalan mereka. Selain itu, semakin banyak kita berhubungan dengan orang lain, semakin banyak pula kesempatan-kesempatan baru kita ciptakan. Ingatlah bahwa kesuksesan tidak pernah dapat dicapai sendirian, kesuksesan biasanya selalu melibatkan orang lain. Jadi, milikilah seni berhubungan dengan orang lain dan peliharalah hubungan kita dengan mereka.

2. Milikilah rasa humor.
Seringkali sense humor itu tidak diabaikan, padahal sedikit banyak sense humor itu akan membantu kita dalam mencapai kesuksesan. Sense humor akan sangat membantu kita pada saat kita terpuruk di dalam kegagalan. Dengan memiliki sense humor, kita bisa mentertawakan diri ketika kita melakukan kesalahan dan menjaga diri kita untuk terus “happy” saat bekerja bagaimanapun juga situasi dan kondisinya.

3. Perluas wawasan Anda.
Orang yang sukses biasanya memiliki wawasan yang luas. Untuk memperluas wawasan, Anda bisa membaca buku bermutu, berselancar ke situs-situs internet, mengikuti berita terkini, dsb. Jangan pernah jadi katak dalam tempurung yang tidak tahu apa-apa. Semakin luas wawasan kita, kita akan semakin terbuka dengan perubahan, open minded (tidak picik) dan memiliki cara pikir yang maju.
Milikilah pergaulan, wawasan dan hati yang luas.

Dan pengharapan tidak mengecewakan,.. - Roma 5:5

4. Pola hidup sehat.
Kesehatan akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan. Jangan pernah abaikan untuk memiliki pola hidup yang sehat. Dengan memiliki pola hidup yang sehat, kita akan lebih fit, fresh dan penuh vitalitas saat bekerja, hingga kita bisa menyelesaikan pekerjaan kita lebih efektif lagi. Untuk memiliki pola hidup yang sehat, kita bisa memulainya dengan berolahraga secara rutin, paling tidak dua kali dalam satu minggu. Pilihlah olahraga yang menjadi kesukaan kita. Kita happy, badan bugar, kerja jadi lebih maksimal! Selain itu dengan memiliki pola hidup sehat, sebenarnya kita sedang investasi untuk hidup lebih panjang.

5. Gunakan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya.
Kita butuh istirahat, ini fakta yang tidak dapat disangkal lagi. Mobil atau mesin yang terbuat dari besi saja butuh istirahat, apalagi kita yang terbuat dari daging. Dalam satu minggu biasanya kita memiliki satu atau dua hari libur. Gunakanlah waktu libur itu dengan sebaik-baiknya untuk beristirahat, sehingga kita bisa menjadi lebih fresh pada saat kembali bekerja. Hari libur adalah hari untuk beristirahat, jadi nikmatilah hari libur kita dan jangan paksakan diri untuk bekerja. Ini mungkin hal kecil, tapi akan membawa pengaruh yang sangat besar di dalam kita bekerja.

6. Buatlah dream book untuk kesuksesan Anda.
Orang-orang sukses yang kita kenal pada saat ini kebanyakan juga membuat dream book. Membuat dream book (buku impian) sepertinya adalah hal sepele, namun itu bisa membawa perbedaan besar dalam hidup Anda. Dengan membuat dream book, kita bisa menulis apa tujuan, impian, sasaran, target dan hal-hal apa yang hendak kita capai. Dengan menuliskannya, atau bahkan memvisualisasikannya dengan gambar maupun foto, maka hal itu akan menjadi motivasi yang luar biasa bagi kita. Tempatkanlah dream book ini di depan meja kerja kita atau di tempat yang setiap hari dapat kita lihat. Dengan cara ini kita akan terus terpacu untuk mewujudkan impian dalam hidup kita.

Hal-hal kecil yang dilakukan secara serius bisa membuat perbedaan besar.


From : RENUNGAN HARIAN SPIRIT on-line


←←..lanjutkan dody bacanya..→→

Saturday, July 17, 2010

Cara Ampuh

Bacaan: Ibrani 11:36-40

...Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu.- Ibrani 11:39

Menjadi orang sukses bukan berarti tidak pernah gagal. Menjadi juara bukan berarti tidak pernah kalah. Untuk mencapai puncak bukan berarti tidak pernah jatuh. Justru mereka yang kini berada di puncak kesuksesan kadangkala adalah orang yang sangat akrab dengan kegagalan. Mereka gagal, namun mereka berhasil mengatasi kegagalan itu dan mengubahnya menjadi kesuksesan. Berikut ini adalah cara ampuh mengatasi kegagalan yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan Anda.

1. Jangan membesar-besarkan kegagalan Anda
Kegagalan adalah hal yang biasa. Setiap orang pernah mengalaminya. Bahkan mereka yang termasuk 300 tokoh paling berpengaruh di dunia seperti Thomas Alva Edison, Abraham Lincoln, Walt Disney, dll, juga pernah mengalami kegagalan. Anggaplah kegagalan sebagai hal yang biasa. Jangan dibesar-besarkan dan tidak perlu didramatisir. Jika kita terlalu mendramatisir kegagalan tersebut, semangat kita untuk bangkit justru akan semakin terpuruk.

2. Setiap kegagalan selalu tersembunyi solusi
Jangan pernah putus asa pada saat mengalami kegagalan. Di saat satu pintu tertutup, masih ada pintu lain yang terbuka bagi kita. Dalam setiap kegagalan selalu tersembunyi solusi atau jalan keluar bagi permasalahan kita. Yang diperlukan adalah kesediaan kita untuk segera bangkit dan mencari pintu yang terbuka tersebut.

Kegagalan adalah hal biasa, jadi tidak perlu dibesar-besarkan atau didramatisir.
Milikilah jiwa besar pada waktu mengalami kegagalan. Tidak perlu mengasihani diri secara terus menerus dan meratapi nasib kita yang malang, apalagi menyalahkan pihak lain sebagai penyebab kegagalan kita. Bangkitlah dan belajarlah untuk tetap survive meski saat ini kita terpuruk di dalam kegagalan. Ingatlah kehidupan harus tetap berlanjut, jadi berhenti mengasihani diri dan bangkitlah!

Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk. - Amsal 3:23

Kesalahan paling fatal sekaligus kebodohan terbesar yang dilakukan oleh orang Kristen ketika berada di dunia kerja adalah jika ia tidak pernah melibatkan Tuhan di dalam bisnis maupun pekerjaannya. Kita boleh melakukan kesalahan apapun juga, tapi jangan pernah melakukan kesalahan yang satu ini. Di saat kita tidak menyertakan Tuhan dalam dunia pekerjaan kita, bisa dipastikan apa yang kita lakukan hanya akan berakhir dengan kegagalan demi kegagalan.

Bagaimana kita bisa berbuah, jika carang itu sendiri tidak menempel pada pokoknya? Bagaimana kita bisa mencapai kesuksesan, kalau kita tidak pernah melekat pada Sumber Kesuksesan? Bagaimana kita bisa meraih kekayaan, kalau kita tidak pernah melekat pada Sumber Kelimpahan? Bagaimana kita bisa menjadi orang yang pintar, kalau kita tidak pernah melekat kepada Dia yang bijak dan penuh dengan hikmat? Bagaimana kita bisa memiliki karir yang terus meningkat, kalau kita tidak melekat kepada Tuhan yang berkuasa untuk meninggikan maupun merendahkan?

Pada saat kita menyertakan Tuhan di dalam pekerjaan kita, percayalah bahwa kita akan mengalami banyak pengalaman yang mencengangkan dan melihat pertolongan-Nya datang tepat pada waktunya. Saya mengalami sendiri bagaimana Tuhan menolong dan memberkati kehidupan saya. Semuanya karena sebuah kesadaran bahwa saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa penyertaan-Nya. Kiranya saya semakin kecil dan biarlah Tuhan yang semakin besar. Saya terus berkurang dan biarlah Dia terus bertambah-tambah. Semakin kecil peran kita, semakin besar peran Tuhan dalam pekerjaan kita. Kalau Tuhan berperan besar dalam pekerjaan kita, hal apa yang terlalu sulit bagi Dia? Bukankah terlalu mudah bagi Tuhan untuk memberkati, mengangkat dan membawa bisnis maupun karir kita menjadi lebih baik daripada hari kemarin? Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah dipengaruhi oleh krisis. Jadi dalam kondisi dunia yang penuh krisis seperti ini, melibatkan Tuhan adalah solusi terbaik bagi kita.

Bagaimana kita bisa menjadi sukses kalau tidak melekat pada Sumber Kelimpahan?

From : RENUNGAN HARIAN SPIRIT on-line


←←..lanjutkan dody bacanya..→→

Daily Bible Verse

You are hear:

Pax Search

waspada klik kanan

Feedback

Ayo Komen:




Dody Rainaldo Marpaung

Zopim Live Chat

Copyright (optional) 2010 by Dody Rainaldo Marpaung. Powered by Blogger.