English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Welcome!!!

welcome to my blog! sorry the blog is In Maintenance~ wait for the new screen :3

Friday, February 19, 2010

Cara Tuhan Memanggil

Bacaan: Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa." - Lukas 5:8

Bagaimana cara Tuhan memanggil kita? Mengacu dari Alkitab, kita akan menemukan dua cara yang paling sering dipakai Tuhan untuk memanggil kita. Pertama, dengan cara memberkati kita, sedangkan cara kedua adalah dengan menghajar kita. Kabar baiknya, di awal-awal Tuhan selalu menggunakan cara pertama. Namun jika cara pertama tidak efektif, maka Dia akan memakai cara yang kedua.

Bagaimana Allah memanggil Abraham? Dengan menjanjikan berkat yang luar biasa. Abraham dan keturunannya diberkati luar biasa. Bahkan, ketika dia berada di tanah yang dihindari Lot karena tanah tersebut kurang baik, tetap saja berkat mengikuti Abraham. Bagaimana Yesus memanggil Petrus? Dengan hasil tangkapan yang jumlahnya sangat fantastis! Petrus diberkati dalam kondisi tidak memungkinkan (malam sebelumnya dia tidak mendapat satu ekor pun juga), itu yang membuat Petrus datang dan tersungkur di hadapan Yesus.

Tuhan memberkati kita karena Dia sedang memanggil kita. Meski Dia memanggil dengan memberkati kita, jangan sampai itu membuat kita fokus pada berkat itu sendiri dan melupakan Sang Pemberi berkat. Kalau itu yang terjadi, maka Dia akan memakai cara kedua, yaitu dengan menghajar kita. Ingat, Dia adalah Bapa yang sangat sayang kepada kita. Tuhan memberi ganjaran bukan karena Dia benci kepada kita, tapi Dia ingin kita kembali kepada-Nya. (Ibrani 12:7)

Saya yakin kita semua akan memilih Tuhan memanggil kita dengan cara pertama, yaitu dengan memberkati kita. Itu sebabnya jangan pernah lupa kepada Tuhan ketika kita sudah diberkati. Jangan jadi sombong, apalagi berubah setia ketika kita sudah diberkati. Namun, seandainya hari ini kita menerima ganjaran dari Tuhan akibat ketidaktaatan kita, baiklah kita melihat hal itu dengan sudut pandang positif, bahwa Dia sedang melakukan yang terbaik bagi kita. Intinya, bagaimanapun cara Tuhan memanggil, Dia ingin selalu dekat dengan kita.


←←..lanjutkan dody bacanya..→→

Friday, February 5, 2010

Berpikir Bijak

Bacaan: Amsal 20:23-25

20:23 Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik.
20:24 Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?
20:25 Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.

Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.- Amsal 20:25

Mengapa beberapa orang berhasil mencapai kesuksesan dan mengapa beberapa diantaranya mengalami kegagalan? Apa yang membedakannya? Tak lain adalah cara kita berpikir! Disadari atau tidak, apa yang kita lakukan selalu bertolak dari bagaimana cara pikir kita. Jika kita mampu berpikir secara benar, maka kita akan berhasil. Sebaliknya, jika cara pikir kita keliru, kita pun akan gagal. Bagaimana cara kita berpikir selama ini? Beberapa pertanyaan berikut mungkin akan membantu kita melakukan intropeksi diri.

1. Berpikir kecil untuk jangka pendek atau berpikir menurut gambaran besar untuk jangka panjang?
2. Berpikir pasif atau berpikir dengan cara yang kreatif?
3. Berpikir sendiri atau berpikir bersama?
4. Berpikir melantur atau berpikir secara terfokus?
5. Berkhayal atau berpikir realistis?
6. Berpikir acak atau berpikir strategis?
7. Berpikir sempit atau berpikir penuh kemungkinan?
8. Berpikir menurut pandangan umum atau berpikir lain dari biasanya?
9. Berpikir egois atau berpikir untuk kepentingan bersama?
10. Bertindak baru berpikir atau berpikir baru bertindak?

Kalau sekarang ini kita belum sukses, mungkin itu disebabkan cara berpikir kita yang keliru. Apa yang kita pikirkan menentukan siapa kita. Siapa kita menentukan apa yang kita perbuat. Apa yang kita perbuat menentukan takdir kita. Takdir kita menentukan warisan kita. Jadi, semuanya dimulai dari pikiran kita. James Allen pernah berkata dengan bijak soal pikiran, “Hari ini Anda berada ke mana pikiran Anda telah membawa Anda. Besok Anda akan berada ke mana pikiran Anda membawa Anda.” Inti dari semua yang kita bicarakan adalah milikilah pikiran Kristus. Pikiran Kristus lah yang akan membuat kita mencapai kesuksesan.

Kehidupan ini terdiri dari apa yang dipikirkan seseorang setiap harinya. - Ralph W. Emerson


←←..lanjutkan dody bacanya..→→

Daily Bible Verse

You are hear:

Pax Search

waspada klik kanan

Feedback

Ayo Komen:




Dody Rainaldo Marpaung

Zopim Live Chat

Copyright (optional) 2010 by Dody Rainaldo Marpaung. Powered by Blogger.